.jpeg)
UMKM di Desa Klapa Telah Miliki NIB dan Sertifikat Halal, Siap Naik Kelas
Desa Klapa, 17 Juli 2025 — Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Klapa terus menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satu capaian penting yang patut diapresiasi adalah telah dimilikinya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal oleh sebagian besar pelaku usaha di desa ini.
NIB merupakan legalitas usaha yang diberikan oleh pemerintah melalui sistem OSS (Online Single Submission). Dengan NIB, pelaku UMKM di Desa Klapa kini resmi terdaftar dan memiliki legalitas untuk menjalankan kegiatan usaha secara formal. Hal ini membuka peluang lebih luas bagi mereka untuk mengakses berbagai program pemerintah seperti bantuan permodalan, pelatihan, hingga kemitraan dengan lembaga swasta dan BUMN.
Tak hanya itu, pelaku UMKM di bidang kuliner dan makanan olahan juga telah berhasil memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sertifikat ini menjadi bukti bahwa produk-produk yang dihasilkan telah memenuhi standar kehalalan dan kebersihan, sehingga menambah kepercayaan konsumen, khususnya di kalangan masyarakat Muslim.
Sekretaris Desa Klapa, Eli Sunanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga karena para pelaku UMKM di Desa Klapa terus tumbuh dan mulai naik kelas. Legalitas seperti NIB dan Sertifikat Halal ini adalah langkah penting untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ujarnya.
Proses pendampingan dan sosialisasi dilakukan melalui kerja sama antara Pemerintah Desa Klapa dengan Rochman selaku Petugas Lembaga Pendamping Halal UIN Walisongo Semarang.
Sebanyak 42 UMKM di Desa Klapa telah terdaftar dan terbit NIB dan Sertifikat Halal. Dengan adanya legalitas yang lengkap, diharapkan produk-produk UMKM dari Desa Klapa dapat merambah pasar yang lebih luas, termasuk e-commerce dan retail modern. Hal ini tentu sejalan dengan visi desa untuk mendorong ekonomi kerakyatan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga.
Langkah ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mendorong kemajuan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.